Yang Paling Menginspirasiku

Banyak sekali yang telah menginspirasi hidup saya, baik itu lewat tulisan maupun disampaikan melalui lisan. Tidak sedikit buku-buku bagus yang berhasil membangkitkan semangat untuk lebih maju, sebut saja Sang Pemimpi dan Edensor. Ya berbeda dengan kebanyakan penikmat tetralogi Laskar Pelangi, tokoh yang paling menginspirasi karyanya Bang Andrea buatku adalah Aray. Terharu dan bangga membaca kisah Aray ini.

Namun, di antara semua tulisan, saya sangat terinspirasi dengan buku 60 Sirah Sahabat Rasulullah saw. Setiap paragraph membuat saya merenung dan menangis. Ternyata, subhanallah hebat-hebat sekali sahabat Rasul saw ini. Mereka adalah orang-orang yang memiliki karakter. Pantas saja Islam bisa jaya kala itu. Bayangkan, Islam yang dulu diusir dari Mekah bisa mengalahkan dua negara adikuasa kala itu: Persia dan Romawi. Sampai saat ini saya belum menamatkan baca buku ini. Memang sengaja demikian. Saya baca kalau sedang down dan ketika saya pengen menangis *melow mode ON*

Sedangkan pembicara yang paling menginspirasi saya ada tiga orang: Ayah Edy, Prie GS dan Jamil Azzaini. Ayah Edy sebagaimana yang sering saya tuliskan di blog ini adalah orang yang membuka fikiran saya mengenai manusia, karakter, kecerdasan, cita-cita dan perbaikan yang fundamental lewat pendidikan dan parenting.

Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan namun tetap dibekali potensi untuk sukses mencapai cita-citanya. Manusia di sini adalah termasuk anak-anak, yakni manusia-manusia kecil yang dalam hitungan tiga puluh tahun ke depan akan menghiasi kehidupan di atas punggung bumi ini, lebih sempitnya adalah Indonesia. Poin yang terngiang-ngiang terus dari pesannya Ayah Edy adalah:

Jangan mendidik anak sesuai dengan keinginan orang tua, tetapi didiklah anak sesuai dengan keinginan Tuhan

Satu poin lagi adalah tulisan di atas nisannya Sang Arsitek Legendaris, Westminster Abbey, Inggris, tahun 1100 M, yang berbunyi:

Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal, aku bermimpi ingin mengubah dunia ini agar bisa menjadi lebih baik. Lalu, seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku, kudapati bahwa dunia tiada pernah menjadi lebih baik.

Maka cita-cita itu pun aku persempit. Lalu kuputuskan untuk hanya mengubah negeriku sendiri. Namun, tampaknya hasrat itu tiada membawa hasil.

Ketika usiaku semakin senja dengan semangatku yang masih tersisa, lalu kuputuskan untuk hanya mengubah keluargaku sendiri, yakni orang-orang yang paling dekat dengaku. Namun celakanya mereka pun ternyata tidak mau berubah.

Dan, hari ini sementara aku berbaring untuk menanti datangnya ajal, tiba-tiba saja kusadari, seandainya saja dulu aku berpikir bahwa yang pertama kuubah adalah diriku sendiri. Maka dengan menjadikan diriku sebagai panutan mungkin akan bisa mengubah keluargaku terlebih dahulu. Lalu, berkat inspiras dan dorongan mereka, bisa jadi aku pun akan mampu memperbaiki negeriku. Kemudian siapa tahu dengan begitu aku bahkan bisa mengubah potret dunia ini. (dikutip dari bukunya Ayah Edy)

Nah perbaikan seperti ini pula yang “kebetulan” (bilang aja ditakdirkan) telah saya dapatkan delapan taun yang lalu bersama komunitas dengan kelompok-kelompok kecil yang tersebar di berbagai belahan dunia. Jadi kalau mau jalan-jalan, semoga komunitas ini bisa membantu saya. Tahapan ajarannya adalah memperbaiki diri, keluarga, masyarakat, bangsa, negara lalu dunia.

Orang kedua yang paling menginspirasi adalah Kang Prie. Ayah Edy dan Kang Prie adalah sama-sama pembicara di SMART FM, stasiun radio yang “gw banget”. Dengan pesan-pesan refleksinya, Kang Prie berhasil menyihir saya dalam memandang kehidupan ini. Ya hal-hal kecil yang sebetulnya sering kita jumpai dalam kehidupan, di mata Kang Prie menjadi sangat bermakna. Kesulitan-kesulitan yang membuat tegang urat stress, di mata Kang Prie menjadi hal yang sangat menyenangkan. Pesannya ga seperti motivator lain yang saklek (seperti Andrie Wongso), tapi pesannya lebih “manusiawi”. Kagum sangat aku dibuatnya.

Orang yang paling mengispirasi lainnya adalah Mas Jamil Azzaini. Temenku yang sudah mendapatkan training motivasinya begitu bersemangat menjelaskan tanpa diminta mengenai isi training tersebut. Temenku juga begitu membangga-banggakan buku yang baru dia punya sehabis training itu. “Buku ini bagus banget deh, wajib dibaca!” Begitulah endorsemennya terhadap bukunya Mas Jamil. Tapi sayang sekali, saya waktu itu ga tertarik dan memandang sebelah mata ajakan temen saya ini. Karena apa? Karena saya sudah terlalu banyak mendengarkan pembicara-pembicara hebat lainnya di SMART FM, mulai dari Andrie Wongso, Renald Kasali (skrg udah ga ngisi di SMART FM lagi), Anthony Dio Martin, James Gwee, Sang Provokator Prasetya M Brata dan pembicara-pembicara beken lainnya.

Sekitar setahun kemudian, di inbox email kantorku ada undangan pengajian dengan peceramah dari Kubik Leadership. Ya saya masih inget orang ini, Jamil Azzaini. Dengan malas saya menyempatkan menghadiri kajian itu. Dan surprise, betapa menyesalnya diriku datang telat di kajiannya. Meskipun hanya setengah session yang saya ikuti, tapi orang ini berhasil mengubah diriku. Ceritanya bisa dibaca kembali di tulisan lawas di sini.

Tidak sampai di sini, surprise kedua adalah saat saya pengen dengerin temen iback yang seorang penyiar di Trijaya FM. Eh kok temenku memandu siaran pembicara bernama Mas Jamil yang tempo hari ngisi kajian di kantorku itu. Duh senang sekali ternyata dia menjadi pembicara di radio juga. Sekarang Trijaya FM telah menjadi stasiun radio kedua setelah SMART FM. Tetep SMART FM yang paling OK buatku. Sorry ya Lia, ternyata Trijaya FM belum bisa menggeser SMART FM, apalagi sekarang dengan pembicara yang semakin OK.

Ya merekalah yang telah membuatku bercita-cita yang telah saya tuliskan di sini. Satu cita-cita sedang saya arungi sementara satu lagi semoga bisa masuk dalam proses dua tahun lagi setelah membereskan hal-hal yang lebih prioritas: nikah dulu maksudku dan berpartisipasi memberangkatkan haji kedua orang tuaku. Andaikan cita-cita ini baik buatku, semoga Allah memudahkan jalannya, istajiblii Amiin…

15 thoughts on “Yang Paling Menginspirasiku

  1. hmm ada kerugian terbesar kalau kita merasa terinspirasi kebesaran seseorang, kita susah menemukan jalan kita sendiri. Bagi penulis itu menemukan “suara kesunyian” sendiri itu ada perjalan seumur hidup…apakah kamu siap, kang ? heheheh kalau tidak kamu cuma sebuah nama di sampul buku hahahha sori 😀

    mangkum:
    ga ngerti, kamu terlalu filisofis wi… coba dipermudah bahasanya, otaku ga nyampe ke sana…
    nama di sampul buku gapapa lah, asal cita-cita gw tercapai dan gw senang…

  2. Saya suka banget dengan tulisan di atas nisannya Sang Arsitek Legendaris. Maknanya dalem banget (sumur kali)…
    Trus ada buku yang bisa mengubah hidup saya kini yaitu “Terapi mensucikan hati”. Saya senang sekali membacanya bahkan berulang-ulang…..

    mangkum:
    Iya mas, dia arsitek penggali sumur (loh? ngarang….)

    Wah Teraoi mensucikan hati itu siapa yang nulis ya mas. Di Islamic Book Fair kali aja ada…

  3. Berapa frekuensi Smart FM?
    Maklum saya kadang sekedar mendengarkan radio sambil bekerja, umumnya hanya yang memutar lagu2, itupun hanya sebagai latar belakang.

    Kadang memang mendengarkan radio menyenangkan, dari hal-hal sepele banyak sekali hikmah yang bisa dipetik

    mangkum:
    95.9 FM bu…
    Daripada nonton tipi kan mendingan denger ginian ya bu….

  4. semoga dikabulkan mang cita-citanya …. bersyukur sekali masih didampingi kedua ortu 🙂

    mangkum:
    alhamdulillaah mba, semoga Allah masih ngasi usia ke saya untuk berbuat sesuatu buat mereka…

  5. hem…hem…
    Begitu, ya ?
    Siapa sahabat fav mangkum, nih ?

    mangkum:
    sahabat favorit ya? ada sih tapi nanti mah partner aja yang dijadiin sahabat, iya ngga?

  6. Semoga terkabul…cita-citanya Mang, amin…

    Btw, pernah tahu yang namanya Dahlan Iskan (CEO koran Jawa Pos)? dia salah satu inspirator saya, (eh, emang ada yang nanya ya?..hihi..:P)

    mangkum:
    amin… makasih…
    wah googling Pak Dahlan ah…

  7. Semoga cita-citanya terkabul.Amin
    *yang menginspirasi saya siapa ya? ESQ kali ya?

    mangkum:
    amin amin.. makasih mas dah berkunjung…
    yayaya pak Ari emang TOP

  8. Smart FM ada webnya ndak??
    Di rumah dah lama ga ada radio..
    Dan fungsi radio HP sudah lama rusak T_T

    mangkum:
    ada katanya bisa streaming tapi belum pernah nyoba: smartfm.co.id

  9. Aray, memang penuh inspirasi tokoh ini. Apalagi, saat dia menagmbil uang tabungan, tanpa banyak cakap, membeli tepung dan segala macam untuk membuat kue dan diberikan kepada bibi Maryamah. Salah satu cerita yang sangat inpiratif…

    Tulisan2 Mang juga, inspiratif buat saya..

    mangkum:
    toss dulu dong mas…!

  10. Yang paling menginspirasi…

    Hem.. tidak ada yang terlalu spesifik, sebetulnya. Karena setiap hal, setiap orang, bisa menginspirasi. Lewat apapun caranya; buruk atau baik, asal kita mau belajar sesuatu dan menarik kesimpulan yang positif dari situ.

    mangkum:
    setuju….!!!!
    setuju aja deh… 😛

Leave a reply to edratna Cancel reply